Jay Idzes Dilirik AC Milan dan Rizky Ridho Oleh Venezia

Jay Idzes Dilirik AC Milan dan Rizky Ridho Oleh Venezia
Indocair

Jay Idzes Dilirik AC Milan dan Rizky Ridho Oleh Venezia. 2 pemain inti Timnas Indonesia, Jay Idzes serta Rizky Ridho santer diberitakan hendak direkrut klub baru jelang bergulirnya masa 2025/ 2026.

Jay Idzes diminati raksasa Italia, sedangkan Rizky Ridho berpeluang bergabung dengan Venezia ataupun Como.

Bila berita tersebut A1 alias tentu, ini jelas berita menggembirakan untuk rakyat Indonesia, spesialnya pemuja setia timnas.

Tampil Impresif

Baik Jay Idzes serta Rizky Ridho tampak impresif bersama timnya tiap- tiap. Jay Idzes yang pula kapten Timnas Indonesia tidak tergantikan di starting XI Venezia, walaupun regu berjuluk I Lagunari degradasi ke Serie B.

Juga begitu dengan Rizky Ridho, bek berumur 23 tahun itu wujud protagonis di Persija Jakarta.

Dia tidak cuma andalan di lini balik, tetapi pula kapten Mancan Kemayoran.

Terpaut kabar sensasional tersebut, pengamat sepak bola nasional Tommy Welly turut angkat suara.

” Jika peristiwa sih hebat. Jadi soal perkara talent, perkara bakat itu terdapat. Cuma gimana environment itu mengasah kan,” kata Tommy Welly via kanal YouTube Helmy Yahya Bicara belum lama ini.

Dalam dialog tersebut Helmy Yahya pula menyinggung soal pemain binaan lokal Indonesia yang kurang berprestasi di tingkat Eropa, sementara itu memiliki banyak bakat.

Wajib Belajar Banyak dari Negara Asia Lainnya

Tertinggal jauh dari negeri Asia yang lain semacam Jepang, Korea, serta apalagi Thailand.

” Ya, jika contohnya begini misalnya klub kita tidak terdapat yang bermain di Liga Champions Asia yang tingkat elite. Yang tingkat duanya play- off. Gimana pemain kita komplet ke tingkat yang lebih besar jika di tingkat Asia saja mereka tidak bermain,” tukas Tommy Welly.

” Pemain Jepang kan, klub- klubnya telah langganan bermain di Liga Champions Asia. Begitu pula Korea. Jika Thailand pula langganan dengan Muangthong- nya misalnya, jika papan atasnya kan langganan,” imbuh pengamat yang akrab disapa Towel.

” Jadi pemain Thailand biasa menyamakan di Liga Champions Asia dengan elite Asia saat sebelum ia hijrah ke tempat lain,” ucap Tommy Welly.

Jay Idzes Dilirik AC Milan dan Rizky Ridho Oleh Venezia
Indocair

PR Klub Indonesia

Bagi Tommy Welly, klub- klub Indonesia masih jauh tertinggal serta perlu waktu yang tidak pendek buat dapat bicara banyak di tingkat paling atas Asia.

” Nah, jika Korea serta Jepang kan dapat hingga tuh langsung nembus kan. Nah, jika kita masih jauhlah,” pungkas Tommy Welly.

Jay Idzes: Bek Tangguh yang Mencetak Sejarah di Serie A

Jay Idzes, bek tengah berumur 25 tahun, sudah menampilkan performa luar biasa bersama Venezia FC di Serie A. Pada masa 2024/ 2025, Idzes tampak dalam 35 pertandingan liga, mencetak satu berhasil, serta jadi pemain Indonesia awal yang mencetak berhasil di Serie A. Dengan besar 1, 90 m serta keahlian membaca game yang baik, Idzes jadi pilar pertahanan Venezia walaupun timnya wajib terdegradasi ke Serie B.

Statistik menampilkan kalau Idzes mempunyai rata- rata 0, 03 berhasil per 90 menit serta akurasi tembakan sebesar 25%. Tidak hanya itu, dia menerima 5 kartu kuning tanpa kartu merah selama masa, menampilkan disiplin dalam permainannya. Performa tidak berubah- ubah ini menarik atensi klub- klub Italia yang lain, tercantum raksasa Serie A yang dikabarkan tertarik merekrutnya.

Rizky Ridho: Kapten Muda dengan Performa Gemilang

Rizky Ridho, bek tengah berumur 23 tahun, sudah jadi andalan di lini balik Persija Jakarta. Pada masa 2024/ 2025, dia tampak dalam 32 pertandingan Liga 1, mencetak satu berhasil serta satu assist. Dengan besar 1, 83 m serta keahlian bertahan yang solid, Ridho pula dipercaya selaku kapten regu, menampilkan kepemimpinan yang matang di umur muda.

Performa impresif Ridho buatnya jadi pemain lokal dengan nilai pasar paling tinggi di Liga 1, menggapai Rp8, 69 miliyar. Dia pula terpilih dalam Best XI Liga 1 masa tersebut serta mencapai penghargaan selaku pencetak berhasil terbaik. Konsistensinya di tingkat klub serta kontribusinya di Timnas Indonesia menarik atensi dari klub- klub Eropa, tercantum Venezia serta Como.

Pemikiran Pengamat: Tantangan serta Harapan

Pengamat sepak bola nasional, Tommy Welly, menyongsong baik berita ketertarikan klub- klub Eropa terhadap Idzes serta Ridho. Tetapi, dia pula menekankan berartinya area yang menunjang pertumbuhan pemain.” Jika peristiwa sih hebat. Jadi soal perkara talent, perkara bakat itu terdapat. Cuma gimana environment itu mengasah kan,” ucap Tommy Welly dalam dialog di kanal YouTube Helmy Yahya Bicara.

Tommy pula menyoroti kalau klub- klub Indonesia masih tertinggal dibanding dengan klub- klub Asia yang lain dalam perihal partisipasi di kompetisi elite semacam Liga Champions Asia. Perihal ini jadi tantangan untuk pemain Indonesia buat tumbuh serta bersaing di tingkat paling tinggi.

Baca juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026

Langkah Mengarah Panggung Eropa

Ketertarikan klub- klub Eropa terhadap Jay Idzes serta Rizky Ridho menampilkan kalau pemain Indonesia mulai menemukan pengakuan di kancah internasional. Dengan performa tidak berubah- ubah serta pengabdian besar, keduanya berpeluang besar buat melanjutkan karier di Eropa, membuka jalur untuk pemain- pemain Indonesia yang lain buat menjajaki jejak mereka. Langkah ini tidak cuma hendak tingkatkan mutu orang, namun pula bawa akibat positif untuk pertumbuhan sepak bola Indonesia secara totalitas. Mainkan permainan sportsbook bersama Indocair situs gaming online terbaik hari ini!

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *