Tanpa Bintang Spanyol Bisa Atasi Georgia. Timnas Spanyol kembali menampilkan kelasnya selaku kampiun Eropa. Dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa Tim E, La Roja menang 2- 0 atas Timnas Georgia melalui berhasil Yeremy Pino serta Mikel Oyarzabal. Bermain di dasar kendali Luis de la Fuente, Spanyol tampak efektif sekalian mempesona.
Berhasil awal tiba pada menit ke- 24 dikala Yeremy Pino menyambar umpan Robin Le Normand di depan gawang lawan. Sepakan jarak dekat itu jadi pembuka dominasi penuh Spanyol atas regu tamu. Momen itu seakan menggambarkan betapa rapinya sistem game mereka—tersusun, kilat, serta terukur.
Georgia pernah menemukan kesempatan buat memperkecil ketertinggalan lewat titik putih, namun penalti Ferran Torres sukses ditepis oleh Giorgi Mamardashvili, mantan kiper Valencia. Ketangguhan Mamardashvili di dasar mistar membuat Georgia senantiasa bertahan dari serangan bertubi- tubi. Hendak namun, itu cuma menunda yang tidak terelakkan.
Dilansir dari halaman formal UEFA, hasil ini menguatkan posisi Spanyol di puncak klasemen Tim E dengan 9 poin dari 3 laga, sedangkan Italia terus melekat Norwegia di Tim I dengan raihan 12 poin dari 5 pertandingan.
Performa Spanyol Tidak Diragukan
Kedua regu menampilkan performa dominan yang menegaskan status mereka selaku kandidat kokoh buat lolos langsung ke Piala Dunia 2026 yang hendak diselenggarakan di Amerika Serikat, Kanada, serta Meksiko.
Bertanding di Stadion Manuel Martinez Valero, Elche, Spanyol tampak solid dengan memahami 77 persen kemampuan bola serta menghasilkan 24 kesempatan.
Pertandingan Tim E kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa mempertandingkan Spanyol vs Georgia. Laga diselenggarakan di Stadion Manuel Martinez Valero, Pekan( 12/ 10/ 2025) dini hari Wib.
Timnas Spanyol membuka keunggulan pada menit ke- 24. Yeremy Pino yang mencatatkan nama di papan skor.

Pino mencetak berhasil tap- in di depan gawang dari umpan pendek Pedri. Spanyol mengetuai 1- 0.
Spanyol menemukan hadiah tendangan 12 cocok di menit ke- 28. Kiper Georgia, Giorgi Mamardashvili, melanggar Ferran Torres di kotak terlarang.
Ferran Torres maju selaku eksekutor penalti Spanyol. Bola tembakannya ke sisi kanan dapat ditepis Mamardashvili dengan gemilang.
Tidak terdapat berhasil bonus terbentuk sampai merambah turun minum. Babak awal berakhir 1- 0 buat keunggulan Timnas Spanyol.
Spanyol menggandakan keunggulan selepas turun minum, tepatnya menit ke- 64. Kali ini giliran Mikel Oyarzabal yang menggetarkan jala Georgia.
Oyarzabal membebaskan bola tendangan leluasa keras yang menghujam masuk ke gawang Georgia. Spanyol menghindar 2- 0.
Georgia tidak sanggup memperkecil ketertinggalan sampai pluit panjang berbunyi. Skor 2- 0 buat Spanyol jadi hasil akhir pertandingan.
Kemenangan ini mengukuhkan posisi Timnas Spanyol di puncak klasemen Tim E dengan 9 poin. Georgia tertahan di urutan ketiga dengan 3 poin.
Baca juga: Arne Slot dan Arteta: Mana yang Paling Membanggakan?
Kala Spanyol Bermain Tanpa Bintang, tetapi Senantiasa Luar Biasa
Babak kedua berjalan dengan pola yang sama: Spanyol melanda, Georgia bertahan. Pedro Porro serta Oyarzabal pernah menimpa tiang gawang secara beruntun saat sebelum kesimpulannya Oyarzabal mencetak berhasil indah lewat tendangan leluasa keras pada menit ke- 64. Bola meluncur deras ke sudut atas gawang tanpa dapat dijangkau Mamardashvili.
Kemenangan ini menegaskan kedalaman skuad Spanyol. Walaupun tampak tanpa sederet nama besar semacam Rodri, Fabian Ruiz, Dani Olmo, Lamine Yamal, Nico Williams, Dean Huijsen, serta Dani Carvajal, game mereka senantiasa solid serta menawan.
“ Kami tampak luar biasa hari ini. Kami ketahui persis apa yang wajib dicoba buat menghentikan Georgia, yang ialah regu hebat paling utama dalam transisi. Ya, kami melupakan sebagian kesempatan, tetapi kami mencetak berhasil serta menang!” ucap Yeremy Pino seusai laga, dilansir dari UEFA. com.
Spanyol saat ini mencatat 3 kemenangan dari 3 laga di Tim E, menegaskan status mereka selaku kesukaan kokoh buat lolos ke putaran final. Georgia sendiri tidak tampak buruk—mereka kilat, berani, serta mempunyai beberapa pemain berkualitas—tetapi kali ini mereka betul- betul kewalahan mengalami game kolektif La Roja. De la Fuente serta anak asuhnya hendak berupaya melanjutkan tren positif tersebut dikala menjamu Bulgaria di Valladolid pada Selasa mendatang. Mainkan serunya permainan indocair link gaming online terbaik saat ini!
Lapisan Pemain
Timnas Spanyol: Unai Simon; Pedro Porro, Robin Le Normand, Pau Cubarsi, Marc Cucurella; Mikel Merino, Martin Zubimendi, Pedri; Ferran Torres, Mikel Oyarzabal, Yeremy Pino.
Georgia: Giorgi Mamardashvili; Giorgi Gocholeishvili, Lasha Dvali, Guram Kashia, Saba Goglichidze, Otar Kakabadze; Anzor Mekvabishvili, Giorgi Kochorashvili, Otar Kiteishvili; Khvicha Kvaratskhelia, Georges Mikautadze.

